Minggu, 24 Agustus 2014

Tikung Menikung

Di postingan ini, gue mau bahas tentang kejadian tikung menikung yang terjadi di Republik Indonesia ini. Ini bahasan yang serius sekali, jadi tolong baca dengan seksama dan penuh penghayatan. Yang gue maksud di sini bukan tikung menikung di arena balap antara Valentino Rossi sama Komeng, ataupun di arena sepakbola antara Christian Ronaldo dengan bolanya. Bukan itu, tapi disini yang gue maksud itu adalah tikung menikung dalam hal percintaan, Iya, PERCINTAAN, you know? Tau lah, kan kang tikung~ :p

Akhir-akhir ini gue banyak nemuin kejadian tikung menikung dalam keseharian gue, termasuk kejadian gue ditikung (lagi). Kemaren ada temen gue curhat sama gue, konon katanya dia ditikung sama temen baiknya dia sendiri. Sebagai orang yang berpengalaman korban tikung menikung gue pun sok menasehati dia. Biar dia santai kayak di pantai sambil di belai sama Raisa..iiiii. Alah opo iki. Maksa banget. -__-

Emang sakit banget sih rasanya ditikung, apalagi orang yang nikung kita itu adalah sahabat kita sendiri yang sering kali kita curhat ke dia dan sangat kita percaya. Ya rasanya itu kayak dicubit sama indukan Godzila gitu deh. Tapi mau gimana lagi kalau cinta sudah berkata lain. Cinta tumbuh karena keterbiasaan, semakin terbiasa kalian cerita tentang cewek yang kalian suka ke orang yang kalian percaya, semakin ada rasa penasaran dalam diri seseorang yang kalian percaya itu untuk juga mengenal orang yang kalian cinta dan lama-lama akan tumbuh rasa cinta diantara mereka berdua tanpa disangka oleh kalian. Ya kurang lebih seperti itu lah. Kalian gak salah juga sih cerita ke orang yang kalian percaya. Seperti yang gue pelajari waktu SMA, manusia itu mahluk sosial, manusia gak bakalan bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain, termasuk dalam hal percintaan. Ya kalau pun bisa hidup sendiri, paling juga gak bakalan lama. Maklum dulu gue anak IPS. Hahaha

Emang dalam hal ini, kalian yang ditikung oleh teman kalian sendiri bakal hancur berkeping-keping bagaikan butiran debu. Dan pasti kalian berpikir, bahwa teman kalian gak punya hati bisa tega nyakitin perasaan kalian. KALIAN SALAH!!!! Kalau temen kalian gak punya hati, bagaimana dia bisa mencintai cewek yang kalian suka? Bodo. Emang. Gak usah ditanya, *kabur*

Dalam kejadian ini sebenernya gak ada yang salah, maupun yang benar. Si penikung dikatakan salah, juga bisa dikatakan benar juga. Dan orang yang ditikung juga tidak bisa dikatakan benar sepenuhnya. Lalu bagaimana? Ini sulit bung. Makanya gak ada yang mau bahas ini di Skripsi-nya. Enggak penting juga sih. -__-

Emang kalau bicara hati itu gak ada yang bisa disalahin kok. Sekarang gini, temen kalian suka sama cewek yang kalian suka, dan cewek yang kalian suka itu juga suka sama temen kalian. Kalian mau gimana? Mau mencegahnya? Kalau kalian mau mencegahnya, yang jahat sekarang siapa ayo? Tukang kebab yang dikitin daging terus harganya dimahalin gitu? Hayo bingungkan? Gue juga bingung ini........

Kalau menurut gue sebagai korban berpengalaman ini, kalian sebagai orang yang ditikung mencobalah untuk berbesar hati. Tenang, gak bikin mati kok yang namanya berbesar hati. Emang awalnya sakit, tapi lama-lama enak kok *opo iki.....*. Masa kalian mau merusak kebahagian teman sendiri? Dalam hal ini kan si cewek sukanya sama temen kalian. Beda ceritanya kalo si cewek sukanya sama kalian, itu yang patut diperjuangkan.
Dan coba perpikir, kenapa kalian ditikung? Mungkin kalian membosankan? Atau mungkin kalian kurang menarik di mata cewek yang kalian suka? Coba intropeksi dulu. Mungkin aja salah satu faktor kalian ditikung karna dari diri kalian sendiri.

Dan bagi Si Penikung, Kalian pasti punya hati kan? Coba deh kalian pikir dulu sebelum kalian nikung temen sendiri, pikirin itu perasaan temen yang kalian tikung, pikirin juga gimana persahabatan kalian nanti? Masa kalian mau persahabatan kalian hancur gara-gara cewek? Kalaupun gak bisa mikir juga gak apa-apa kok. Namanya juga cinta mau gimana lagi. Tapi omongin baik-baik sama teman yang kalian tikung. Buat dia mengerti keadaannya. Usahakan jangan bikin dia tambah sakit hati. Tapi inget bagi para Si Penikung, dari cerita rakyat negri seberang, konon katanya barang siapa yang mendapatkan perempuan dari hasil menikung, di masa depan akan ditikung juga. Gitu.....

Nih ada sedikit tips dari gue sebagai korban bagi para yang terkena tikung:
  1. Usahakan untuk mengendalikan diri. Biasanya orang yang terkena tikungan emosinya bakal meledak-ledak kayak tabung elpiji. Dan sebisa mungkin kalian harus mengendalikan agar suasana gak semakin kacau.
  2. Menjauhlah dari benda-benda tajam dan cairan apapun juga. Brabe dah urusannya.
  3. Mencobahlah untuk menjauh dari teman yang menikung kalian untuk menghilangkan sakit hati. Ingat, menjauh bukan untuk selamanya, tapi menjauh mempersiapkan hati untuk kembali lagi. Tsahhh~
  4. Carilah hiburan untuk melupakan kejadian itu. Contohnya cari target yang baru. Jangan sok-sokan trauma deh, Tenang aja.
Jadi, buat apa kalian merusak persahabatan kalian gara-gara wanita? Pikirkan baik-baik lagi deh sebelum menyesal. :)

Terima kasih untuk semua. Terima kasih juga buat yang disana. Gue udah ikhlas kok. Semoga lo bahagia sama dia. :)
Dan tetap semangat, tetap tegar bagi menjalankan kejombloan ini. Karna saya tau ini terasa berat bagi kalian. Kenapa gue tau? Karna gue juga jomblo. Hahaha



"Cinta itu indah jika kita mendapatkannya, dan persahabatan itu lebih indah jika kita mampu menjaganya."

0 komentar:

Posting Komentar