Sini air mata kamu aku hapus

Cinta adalah sebuah kata yang tidak dapat dimaknai hingga kalian memaknai sendiri apa itu cinta. Cinta bukanlah kata-kata yang mudah untuk diucapkan dan dirasakan maknanya hingga hati yang terdalam. Cinta merupakan hal yang abstrak namun dapat diwujudkan.

Cinta bukan sebuah zat namun dapat berwujud kekuatan. Cinta bisa diartikan dengan musik yang dapat membuat kita senang, atau bahkan menangis karna musik itu sendiri. Cinta hanyalah 5 huruf yang menghubungkan panca indera sampai ke hati. Cinta bukanlah suara namun kita dapat mendengar suaranya. Cinta bukan bayangan namun kita dapat melihatnya. Cinta bukanlah bau namun kita dapat menciumnya. Cinta bukanlah rasa namun kita dapat merasakannya. Cinta bukanlah benda namun kita dapat merabanya. Ketika kalian bingung untuk memaknai sebuah cinta, cinta akan menghubungkan semua yang kalian alami dalam panca indera ke dalam hati hingga hati kita yang akan merasakan dan memaknai apa itu cinta yang sebenarnya.

Cinta akan kita rasakan ketika hati merespon hubungan dari 5 panca indera rasakan. Bukan otak yang akan merespon pertama kali sebuah cinta, namun hati. Cinta tak memandang usia. Cinta tak memandang waktu.  Cinta tak memandang rupa. Cinta tak memandang bentuk. Cinta tak memandang berapa lama pertemuan. Karena cinta hanya memandang ketulusan hingga cinta memandang perjuangan untuk dipertemukan kembali. Cinta mungkin dapat bersifat sementara namun cinta dapat bersifat abadi. Cinta berawal dari perbedaan hingga dapat menyatu hingga menjadi kesamaan. Karena cinta saling melengkapi. Mungkin cinta boleh tak harus memiliki. Kadang cinta tak dapat bersatu. Jika tak dapat bersatu, mungkin itu rasanya sakit. Tapi tenang, cinta yang lain akan menyembuhkan rasa sakit itu. Mungkin cinta itu membuat kita menangis, tapi cinta yang lain akan menghapus air mata itu menjadi sebuah senyuman yang manis buat kita. Cinta sejati tak akan pernah mati. Selalu beriringan dengan ketulusan hati.
Memang aku masih terlalu muda untuk mengartikan arti cinta sesungguhnya. Tapi itu semua apa yang aku rasakan selama tujuh belas tahun ini. Mungkin suatu saat nanti, kata penyesalan, kesedihan, rasa sesak ini akan berganti sebuah kata yang menjadi pengobat hati ini.

Udah ah jangan nangis. Sini air mata kamu aku hapus. :)

"There’s no limit for love. But love limited for one’s." 

I miss you :')

Baca Selengkapnya → Sini air mata kamu aku hapus